Mar 24, 2011

.saat sekarang.

warning : this blog and all the post published in it are very much related to tuan punya blog and sangat bersifat personal. sesiapa yang rasa post di blog ini sangat ek-eleh-asik-cte-merepek-pasal-hidup-dia-je dan tiada kaitan dengan your pretty self, mohon jasa baik anda anda untuk klik butang pangkah warna merah di bahagian atas skrin di hujung sebelah kanan. terima kasih.


saat sekarang, aku sedih, saat sekarang, aku sangat sangat sangat sedih. saat sekarang, langit warna kelabu bagi aku. saat sekarang, matahari taknak tunjuk muka pun kat aku. saat sekarang, seluruh alam macam tak berseri. saat sekarang, aku gelap. saat sekarang, aku hitam.


kau bukan hanya kenalan. kau bukan hanya classmate. kau bukan hanya housemate. kau bukan hanya budak satu course. kau bukan hanya kawan. kau sahabat dunia akhirat. kau kegembiraan. kau kekuatan. kau kebahagiaan. kau kesayangan.

saat sekarang, aku buntu. saat sekarang, aku lost. saat sekarang, aku dah keliru. saat sekarang, aku tak tahu apa nak buat. saat sekarang, aku tak tahu apa yang patut aku buat. saat sekarang, hati aku dah luka. saat sekarang, hati aku dah calar balar berdarah. saat sekarang, aku rasa sakit. saat sekarang, aku rasa derita. saat sekarang, aku rasa sengsara. saat sekarang, aku rasa salah walaupun aku tak tahu salah aku mana. saat sekarang, aku mintak maaf. saat sekarang, aku mintak maaf lagi. saat sekarang, aku; manusia yang junjung ego atas kepala, dah amik ego tu, letak bawah kaki, dan pijak pijak dia. saat sekarang, aku dah tewas; dengan rasa sayang dan kasih. saat sekarang, airmata keluar suka hati dia bila aku tengah hadap skrin computer buat programming. saat sekarang, airmata rembes lagi bila aku jalan sorang kat belakang. saat sekarang, aku genggam jari jari aku kuat kuat dan kata kat diri sendiri; tolong jangan nangis sekarang tika, sumpah malu kat orang. saat sekarang, aku cuma nak kau pandang aku. saat sekarang, aku cuma nak kau tengok aku. saat sekarang, aku cuma nak kau cakap dengan aku. saat sekarang, aku cuma nak kau senyum.

kau keluarga. kau buddy. kau bestie. kau my everything. kau salah satu orang dalam segelintir yang aku sayang sangat sangat. kau salah satu orang dalam segelintir yang kalau aku kena mati untuk korang hidup; aku pilih mati. kau salah satu orang dalam segelintir yang kalau korang senyum dan happy dan bahagia, aku tak ada rasa kesal nak tinggalkan dunia. kau salah satu orang dalam segelintir yang aku bagi hati aku; sepenuhnya. kau salah satu orang dalam segelintir yang aku anggap anugerah dari Tuhan untuk aku hamba Dia yang hina. kau salah satu orang dalam segelintir yang aku treasure. kau salah satu orang dalam segelintir yang aku anggap harta aku paling berharga.

saat sekarang, aku takut kau tinggalkan aku. saat sekarang, aku risau kau takkan paling kat aku lagi. saat sekarang, aku rasa gusar bila aku sedar kau mungkin tak sayang aku macam aku sayang kau. saat sekarang, aku rasa macam kena hempap dengan batu besar bila aku sedar kau mungkin tak perlukan aku macam aku perlukan kau. saat sekarang, aku rasa nak menangis meraung mengamuk merampus bila aku tahu kalau kita sayang orang; orang tu tak semestinya sayang kita macam mana kita sayang dia.

tapi tadi kau senyum. tapi tadi kau cakap. tapi tadi kau pandang, kau tengok.

saat sekarang, aku dah berharap. saat sekarang, aku dah fikir mungkin ada lagi sinar untuk aku. saat sekarang, aku dah fikir mungkin kau pun sayang aku, walaupun sikit. saat sekarang, aku dah fikir yang aku kena sabar. saat sekarang, aku dah fikir yang aku kena kuat. saat sekarang, aku dah fikir yang aku tak boleh lemah lembik. saat sekarang, aku dah fikir yang aku takkan putus asa macam weaklings. saat sekarang, aku dah fikir yang aku akan tunggu.

aku mintak maaf, lagi lagi dan lagi. aku sayang kau sangat sangat, itu saja. sorry, but I can’t let go of you. I refuse to do so. I’ve let go of a lot of things, be it people or dream. this one time, I am not letting go. aku akan tunggu sampai satu saat nanti kau akan pandang aku dan cakap macam yang pernah kau cakap dulu; ‘saya sayang awak lah!’. dan masa tu, aku akan tengok mata kau dan cakap dari hati aku yang paling dalam; ‘saya sayang awak jugak, sangat sangat!’.

Mar 6, 2011

.i love you.

Have you ever loved someone to the extent that it hurts? That you want to see them happy and all smiling and you never dare wish for them to be in sadness or sorrow? That you cry whenever they cry and you feel blessed to see them laugh? And when they have to go, to go find their own happiness, that you feel as if you were left behind, and that they are going away, far from you, that you feel helpless and you do not know what to do? I feel helpless. I feel helpless. I feel helpless, right now. I don’t want you to go, please no, I love you too much, that I have tears in my eyes when I think of you, leaving me. I want to see you happy, I want to see you smile, I swear I want all those happiness for you. Yet I do not know what to do, when you have to go away to grab that happiness of yours, when it is not me, who can give it to you; the happiness that you are yearning for. I pray to God that you will not forget me; I’ll be waiting, always, in case you want to come back. I cannot stop you from going away to your happiness, no I can’t do that. I’d rather you leave me than seeing you not smiling. I’ll live with the pain, with the hurt. Remember what I said to you the other day (just the other day, sayang), I pray for you all the happiness that is possible in this world. All I ever wanted is for you to be happy. Yes darling, your happiness is my greatest wish. So go, go get your happiness, smile to the world, and I will smile with you sayang, even from far away.

Nina sayang; just remember, my love for you is forever. I love you too much! :’)

Echa, Rose, Fara, Hajar ; you are my everything tahu! I love you, with all my heart. :’)